ARTICLE AD BOX
“Lintasan ini sangat bagus bagi kami, pada Mei (GP Catalunya) kami sangat kompetitif, jadi kami harus memanfaatkannya dan mencoba untuk menjadi sempurna,” kata Bagnaia, Jumat (15/11).
“Pada balapan Mei lalu, kami finis pertama dan kedua, dan posisi ketiga finis 11 detik di belakang kami, jadi saya rasa kami menunjukkan lagi bahwa kami berada di level yang lain,” ujar juara dunia dua kali itu.
Meski demikian, Bagnaia mengakui harus mengumpulkan poin lebih banyak dari pemuncak klasemen saat ini, Jorge Martin, adalah hal yang cukup menantang dan menegangkan.
“Harus meraih 24 poin dalam satu balapan cukup sulit. Kami harus melakukan yang terbaik, dan misi saya memenangkan kedua balapan (Sprint dan utama) dan apa yang akan terjadi (gelar juara) akan terjadi pada Minggu (17/11),” kata Bagnaia.
Pecco juga tak menampik, Jorgen Martin memiliki banyak skenario untuk memenangkan gelar juara dunia. Dengan keunggulan 24 poin atas Bagnaia, Martin dapat merebut gelar jika mencetak dua poin lebih banyak atas rivalnya pada balapan Sprint.
Selain itu, Martin juga akan juara dunia jika memenangkan balapan utama grand prix atau finis di posisi kedua dan Bagnaia tidak meraih posisi pertama. ant