Bangunan Eks Relokasi PUN Mulai Dibongkar

1 week ago 2
ARTICLE AD BOX
Pembongkaran dilakukan pihak pemenang lelang yang membeli bangunan eks PUN ini dengan harga Rp 13.700.000 atau Rp 13,7 juta.

Dari pantauan NusaBali, Selasa (5/11), tampak sejumlah pekerja yang tengah melakukan pembongkaran di areal parkir sisi timur atau area parkir bawah. Pembongkaran ini dilakukan setelah menuntaskan pembongkaran bangunan relokasi yang sebelumya juga dibangun di tengah badan jalan sebelah timur Kantor DPRD Jembrana. 

Dari pihak pemenangan lelang, Maulana, 41, yang sempat ditemui di lokasi, Selasa kemarin, mengaku bahwa pembongkaran dimulai Sabtu (2/11). Pembongkaran didahulukan untuk bangunan yang berada di badan jalan agar akses jalan bisa segera dibuka. 

“Katanya hari Sabtu atau Minggu nanti juga ada latihan road race, makanya diminta yang di jalan dulu,” ucapnya. 

Menurut Maulana, ada 7 orang termasuk dirinya yang dikerahkan untuk membongkar ratusan kios ataupun los di eks relokasi PUN ini. Jika tidak ada hambatan, dirinya memperkirakan proses pembongkaran seluruh bangunan eks relokasi PUN ini selesai dalam waktu sekitar 10 hari.  

“Estimasi 10 harian selesai. Cuman kemarin ada beberapa tenaga tidak kerja karena ada keluarganya yang meninggal. Sempat juga hujan, dan kalau hujan pasti berhenti,” kata pria asal Banjar Pangkung Buluh, Desa Kaliakah, Kecamatan Negara ini. 

Maulana mengaku, mengambil pembongkaran bangunan eks relokasi PUN ini bersama sejumlah lelang bangunan di 3 sekolah di Kecamatan Melaya. Ketiga sekolah tersebut adalah bangunan mes di SDN 2 Gilimanuk, sisa hasil bongkaran beberapa ruang kelas di SMPN 2 Melaya, Desa Tuwed, serta sisa hasil bongkaran beberapa ruang kelas dan kamar mandi di SMPN 5 Melaya, Desa Ekasari.

Namun, kata Maulana, dari seluruh lelang bangunan itu, hanya bangunan eks relokasi PUN ini yang dipandang memiliki nilai lebih. Di mana bongkaran bangunan eks relokasi PUN ini akan dijual ke sejumlah pengusaha rongsokan atau barang bekas. “Dijadikan rongsokan. Seperti besi-besi itu nanti dijual kiloan,” ujarnya. 7 ode
Read Entire Article