4 weeks ago
3
ARTICLE AD BOX
Pelatihan ini dilakukan selama 2 hari, yakni Senin (21/10) dan Selasa (22/10). Mereka mendapatkan pelatihan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng.
Adapun 33 orang warga binaan ini merupakan perwakilan dari 320 orang warga binaan yang mendiami Lapas Singaraja. Mereka diberikan materi mengenai pentingnya peran kader kesehatan, dalam menyampaikan informasi dan pencegahan penyebaran penyakit, utamanya di lingkungan Lapas Singaraja.
Kepala Lapas (Kalapas) Singaraja, I Gusti Lanang Agus Cahyana Putra mengatakan pelatihan ini tentu penting, mengingat kondisi tempat pembinaan narapidana itu sudah over kapasitas hingga 300 persen. Sebanyak 33 orang warga binaan ini juga sekaligus ditunjuk, sebagai perpanjangan tangan dari tenaga medis yang ada di Klinik Pratama Lapas Singaraja.
Sehingga mereka diharapkan dapat membantu petugas medis, untuk menjangkau warga binaan yang sekiranya memerlukan penanganan medis. Bahkan dapat terlibat langsung dalam kegiatan layanan kesehatan. ”Terutama para kader kesehatan ini, mampu memberikan pertolongan pertama jika ada warga binaan yang mengalami masalah kesehatan di blok hunian,” ujar Gusti Lanang, Selasa siang.
Gusti Lanang menyebutkan, pelatihan ini juga berfokus pada penerapan pola hidup sehat dan bersih, serta mencegah penyebaran penyakit menular di lingkungan tempat pembinaan narapidana itu. Penekanan diberikan juga dalam upaya pengendalian penyakit menular seperti HIV/AIDS dan TBC.
”Dengan pelatihan ini, setidaknya dapat membimbing sekaligus mengontrol para warga binaan, agar sedikit demi sedikit mengubah perilaku yang dulunya tidak sehat menjadi lebih sehat,” tutup dia. 7 mzk
English (US) 