Gollaborasi 2024: JNE dan Shopee Dorong Kemajuan UMKM Bali di Era Digital

1 week ago 2
ARTICLE AD BOX
Program ini bertujuan untuk mendukung perkembangan UMKM dalam memanfaatkan potensi digital dan berinovasi melalui sesi berbagi dengan para pakar.

Dalam acara tersebut, JNE menghadirkan sejumlah narasumber berpengalaman di bidang marketplace dan pengembangan bisnis online, termasuk Joko Kurniawan, pemilik Kampung Souvenir Bali, serta Co-Founder Kimora, Theja Kustedja. Program ini merupakan kelanjutan dari komitmen JNE yang sejak 2017 konsisten memberdayakan UMKM melalui edukasi dan dukungan logistik.

Agusnur Widodo, Senior Vice President Business Development, Sales, and Customer Care JNE, menyampaikan apresiasinya terhadap antusiasme para pelaku UMKM Bali. “Kerja sama dengan Shopee menjadi langkah penting untuk mendukung pemberdayaan UMKM Indonesia. Dengan memadukan kekuatan di bidang logistik yang menjadi penopang operasional e-commerce, kami berharap kolaborasi ini dapat memberikan peluang bagi UMKM untuk tumbuh dan berkontribusi pada perekonomian nasional. Kami berkomitmen untuk terus berinovasi dan beradaptasi dengan perubahan pasar agar dapat menjadi mitra yang dapat diandalkan bagi UMKM," ujarnya.

Daniel Minardi, Direktur Business Partnership Shopee Indonesia, juga menyambut baik antusiasme besar para peserta dari Bali dalam acara ini. “Kami merasa bangga bisa menjalin kerja sama strategis dengan JNE melalui program Gollaborasi 2024 ini. Bersama, kami berharap dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan ratusan UMKM di berbagai kota besar, termasuk di Bali. Program ini menjadi kesempatan untuk berbagi pengetahuan tentang pengembangan bisnis digital agar UMKM dapat terus berkembang dengan memanfaatkan platform e-commerce yang didukung layanan logistik andal dari JNE,” ungkapnya.


Program Gollaborasi juga mengundang Kurniawan Joko, mentor penjual di Shopee, yang memberikan tips praktis bagi UMKM untuk memanfaatkan fitur-fitur pengembangan bisnis di Shopee. “Saya senang bisa berbagi dengan teman-teman UMKM Bali. Antusiasme mereka luar biasa, banyak yang bertanya tentang penggunaan media sosial dan influencer untuk mengoptimalkan bisnis mereka. Bali sebagai kota budaya melahirkan banyak UMKM dengan produk-produk unik dan kreatif. Dengan adanya program Gollaborasi ini, UMKM Bali diharapkan dapat memanfaatkan peluang untuk tumbuh bermodalkan kreativitas,” ujarnya.

Sementara itu, Theja Kustedja, Co-Founder Kimora Jewelry, yang juga turut hadir sebagai narasumber, berbagi kisah tentang perkembangan bisnisnya. “Kimora Jewelry kami bangun pada tahun 2015, dan salah satu faktor penting peningkatan bisnis kami adalah pemanfaatan teknologi digital dan platform e-commerce seperti Shopee. Dengan ini, kami dapat menjangkau lebih banyak pelanggan dan memperluas pasar. Saat ini, Kimora telah berkembang dan memiliki empat toko offline di Panjer, Renon, Gunung Agung, dan Gianyar, serta mempekerjakan 60 orang karyawan,” ungkapnya.

Sebagai perusahaan logistik yang telah beroperasi hampir 34 tahun, JNE terus mendukung kolaborasi positif bagi UMKM di seluruh Indonesia. Program Gollaborasi ini diharapkan mampu meningkatkan daya saing UMKM di Bali dan memperluas akses pasar di era digital, sejalan dengan komitmen pemerintah dalam memajukan ekonomi kreatif lokal.

Read Entire Article