IGDX Developer Conference 2024 Hasilkan 1.600 Pertemuan Bisnis

1 month ago 3
ARTICLE AD BOX
Acara yang digagas oleh Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) ini, menjadi salah satu momen bersejarah karena dilakukannya penandatanganan Nota Kesepahaman (MOU) antara Asosiasi Game Indonesia (AGI) dan Polish Investment and Trade Agency (PAIH) Polandia, yang bertujuan untuk memperkuat kemitraan bilateral serta mendorong pertukaran pengetahuan antara kedua negara dalam pengembangan industri game.

Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Dirjen Aptika) Kominfo, Hokky Situngkir mengatakan bahwa dengan lebih dari 150 juta gamer, Indonesia telah menjadi salah satu pasar game terbesar di Asia Tenggara. “Pada tahun 2023, industri game di Indonesia mencatat pendapatan lebih dari USD 1,6 miliar, menandakan potensi besar yang ada di sektor ini. Dari 55,6 persen penduduk Indonesia yang bermain game, lebih dari 35 juta adalah gamer online aktif. Dengan pasar eSports yang diproyeksikan mencapai USD 1 miliar, Indonesia siap untuk memimpin dan bersaing di panggung global,” ujar Hokky ditemui di sela-sela acara, Sabtu (12/10) pagi.

Dari pelaksanaan IGDX sejak 2021 sampai 2023, industri game Indonesia telah menghasilkan investasi sebesar 25 juta USD. Tahun ini, IGDX diikuti lebih dari 400 pelaku industri game dan 900 pengunjung dari dalam negeri maupun luar negeri, termasuk Jepang, Amerika Serikat, Rusia, Prancis, Tiongkok, Korea Selatan, Polandia, dan negara-negara asia tenggara lainnya. 

“Game itu intinya konten, dan Bali merupakan Pulau Budaya, jadi ini menjadi energi yang baru juga buat perkembangan game. Tiga hari diselenggarakan hasilnya luar biasa sekali, disini pertemuannya artist, developer, publisher, investornya dan lainnya. Yang jelas ada 1.600 meeting, coba dihitung berapa dapatnya. Lebih banyak dibandingkan tahun lalu,” beber Hokky.cr79
Read Entire Article