ARTICLE AD BOX
Aplikasi berbasis daring ini hadir sebagai solusi bagi pencari kerja di Buleleng untuk mengakses informasi lowongan pekerjaan secara mudah dan cepat.
Peluncuran aplikasi ini dilakukan berbarengan dengan program inovasi lainnya dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) yakni Aku Fantastis, yang bertujuan mempermudah pengurusan administrasi kependudukan. Kedua program ini diluncurkan belum lama ini.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Tenaga Kerja Buleleng, Made Juartawan mengatakan aplikasi Saking Buleleng dirancang untuk menjadi jembatan antara pencari kerja dan perusahaan di Buleleng. Melalui aplikasi ini, pencari kerja dapat dengan mudah mencari lowongan pekerjaan yang sesuai dengan kualifikasi mereka. Di sisi lain, perusahaan dapat mempromosikan lowongan pekerjaan mereka secara lebih efektif.
"Saat ini, terdapat sekitar 300 perusahaan yang telah dihubungi untuk menyediakan informasi lowongan kerja melalui Saking Buleleng dan sudah ada sekitar 20 perusahaan yang telah mengunggah lowongan kerja terbaru mereka,” ujarnya, Jumat (15/11).
Ia menambahkan, peluncuran aplikasi Saking Buleleng sejalan dengan upaya pemerintah dalam menurunkan angka pengangguran di Buleleng. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), angka pengangguran di Buleleng berhasil turun dari 3,6 persen menjadi 2,06 persen. Penurunan ini tidak terlepas optimalisasi daya dukung usia kerja dan fasilitasi pelatihan bagi masyarakat.
Masyarakat Buleleng diharapkan memiliki akses yang lebih luas terhadap peluang kerja lewat aplikasi ini.“Kami berharap dengan adanya aplikasi Saking Buleleng, angka pengangguran di Buleleng dapat terus menurun,” tambah dia.
Di sisi lain, Dinas Tenaga Kerja juga mengapresiasi kontribusi dari Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) dalam upaya mengurangi angka pengangguran. Sebanyak 38 LPK di Buleleng telah menerima penghargaan atas dedikasinya dalam memberikan pelatihan kepada masyarakat, khususnya di sektor pariwisata.7 mzk