Plt Bupati Hadiri Karya Melaspas Tiga Pura di Desa Adat Pecatu

1 week ago 1
ARTICLE AD BOX
Karya agung ini merupakan rangkaian dari Karya Mamungkah, Ngenteg Linggih, dan Mapadudusan Agung yang puncaknya akan diselenggarakan pada Selasa (19/11) mendatang.

Kehadiran Plt Bupati Suiasa dalam upacara keagamaan ini bukan hanya sebagai bentuk penghormatan terhadap adat dan tradisi Hindu, tetapi juga sebagai wujud nyata dukungan pemerintah Kabupaten Badung terhadap pelaksanaan karya suci umat Hindu. Plt Bupati Suiasa turut serta dalam persembahyangan dan secara simbolis menandatangani prasasti karya, menandai dimulainya rangkaian upacara tersebut.

Kehadiran Plt Bupati Suiasa selaku pemerintah, sebagai wujud bhakti dan dukungan Pemkab Badung, sekaligus ikut ngrastitiang agar pelaksanaan karya di Desa Adat Pecatu dapat berjalan dengan paripurna. Plt Bupati Suiasa menyampaikan harapannya agar pelaksanaan Karya Melaspas ini dapat berjalan lancar dan membawa berkah bagi seluruh umat Hindu.

“Kami ikut mendoakan semoga yadnya ini sida karya dan sida purna, serta di sekala nya tentu melalui yadnya ini kami harapkan pula krama Desa Adat Pecatu tetap bersatu untuk kerahayuan jagat,” ucap Plt Bupati Suiasa.

Dalam kesempatan yang sama, Bendesa Adat Pecatu I Made Sumerta menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Plt Bupati Suiasa, serta seluruh undangan yang telah hadir dan memberikan doa restu dalam rangkaian upacara melaspas dan mendem pedagingan di tiga pura sekaligus, yaitu Pura Dalem Penataran, Pura Prajapati, dan Pura Dalem Kahyangan, Desa Adat Pecatu.

“Kami sangat bersyukur atas kehadiran dan dukungan Bapak Plt Bupati beserta jajaran. Doa restu beliau sangat berarti bagi kami dalam melaksanakan karya suci ini,” ujar Sumerta.

Lebih lanjut, Sumerta menjelaskan bahwa puncak perayaan karya agung ini akan dilaksanakan pada rahina Anggara Kasih, Wuku Tambir, tepatnya pada Selasa (19/11) mendatang. Sumerta juga menekankan jika sebelumnya telah dilakukan perbaikan pada sejumlah pura, terutama Pura Dalem Penataran yang mendapat bantuan dana dari pemerintah Kabupaten Badung. Sementara itu, perbaikan pada Pura Dalem Kahyangan dan Pura Prajapati dilakukan dengan menggunakan dana kas desa adat.

Sebagai informasi tambahan, dalam kesempatan tersebut juga dihadiri oleh sejumlah tokoh, di antaranya anggota DPRD Badung I Made Tomy Martana Putra, Camat Kuta Selatan I Ketut Gede Artha, Perbekel Pecatu I Made KaryanaYadnya, perwakilan dari PHDI Badung, MDA Kuta Selatan, Penglingsir Puri Jero Kuta, serta seluruh Bendesa Adat se-Kuta Selatan. @ ol3
Read Entire Article