Pria asal Manggarai Timur Ditemukan Membusuk Tergantung di Pohon

Sebelum hilang kontak korban klahiran Biting 15 Oktober 1998 ini sempat telepon dengan adik sepupunya Arbyanto Selman Sudrijofi, 27, pada Selasa (5/11) sore. Keesokannya Selman kembali menghubungi korban namun tidak tidak tersambung karena HP korban mati. Karena tak hisa dihubungi, Selman mencari keberadaan korban melalui teman-temannya di Nusa Dua, Kecamatan Kuta Selatan, Badung. Tak satupun mengetahui keberadaan korban. 

"Korban tinggal di Jalan Mayapada Nomor 14, Kelurahan Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Badung. Sementara Delman tinggal di Jalan Dukuh Sari 2 Nomor 9 Lingkungan Menesa, Kelurahan Benoa. Karena tak menemukan korban, Selman inisiatif cari keliling Nusa Dua," beber AKP Sukadi dikonfirmasi, pada Kamis (14/11) siang. 

Setelah beberapa hari korban tidak diketahui keberadaannya, Selman meminta bantuan kepada orang pintar untuk meminta tolong membantu mencari keberadaan korban secara niskala kepada salah seorang pamangku. Awalnya pemangku itu memberikan petunjuk untuk mencari korban di seputaran Lapangan Lagoon. Setelah dilakukan pencarian tidak ada hasilnya. 

Karena tak membuahkan hasil, Selman melakukan pencarian sendiri keliling Kuta Selatan. Dia juga menyebarkan foto korban di media sosial. Selain itu juga menempel foto-foto korban pada sejumlah titik di Kuta Selatan. 

Upaya itu juga tidak membuahkan hasil. Selman pun kembali menemui pemangaku yang sebelumnya dia mintai tolong. Pemangku itu kembali memberikan petunjuk masih di sekitar Sawangan namun agak ke barat. Petunjuk itu diikutinya.  

Setelah dua hari melakukan pencarian di daerah Sawangan, akhirnya Selman menemukan sepeda motor korban. Pencarianpun difokuskan di Sawangan hingga akhirnya korban berhasil ditemukan di pinggir Jalan Lingkar Selatan Sawangan. Sayangnya korban sudah jadi mayat. Ditemukan menggantung pada sebatang pohon dengan dijerat tali. 

"Selman meyakini mayat yang gantung di pohon itu adalah kakak sepupunya yang dia cari selama kurang lebih seminggu terakhir. Meskipun kondisinya sudah hancur namun Selman yakin itu kakak sepupunya sesuai dengan ciri-cirinya. Dimana pada saat ditemukan korban masih makai baju dan celana yang dikenali Selman," beber AKP Sukadi. 

Peristiwa itu dilaporkan kepada kepala lingkungan setempat hingga aparat kepolisian. Belum diketahui latar belakang kasus tersebut. Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan guna memastikan apakah korban bunuh diri atau karena dibunuh. "Belum ada petunjuk apakah korban bunuh diri atau karena hal lainnya. Kasus ini masih dalam penyelidikan mendalam Polsek Kuta Selatan," tutur AKP Sukadi. 7 pol